WONOSARI - Meskipun fungsi pembinaan narapidana lebih melekat pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), tak jarang bahwa fungsi tersebut juga dilaksanakan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan). Hal ini diwujudkan dalam pembinaan kepribadian maupun kemandirian yang ada di Rutan, tak terkecuali di Rutan Wonosari.
Dalam konteks pembinaan kemandirian, selain untuk membekali keterampilan warga binaan pemasyarakatan (WBP), pembinaan kemandirian menjadi salah satu sarana untuk mendorong dihasilkannya produk-produk berkualitas. Bahkan, tidak sedikit produk-produk WBP, khususnya di Rutan Wonosari yang dipandang memiliki nilai ekonomis dan dapat bersaing dengan produk-produk lainnya, seperti tas Go-Green, Wedang Uwuh Nikmat Taubat, hingga Keripik Singkong J.J. Toub.
Dalam rangka memfasilitasi akses pemasaran hasil karya WBP tersebut, Rutan Wonosari menjalin kerjasama dengan Pamella Swalayan, pada Senin (22/2). Kerjasama tersebut diwujudkan dalam penandatanganan dokumen Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Rutan Wonosari dan Pamella Swalayan.
Perwakilan dari Pamella Swalayan, Ngatno mengapresiasi atas proses pembinaan yang baik di Rutan Wonosari. Menurutnya, banyak produk-produk unggul yang dihasilkan oleh WBP.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Rutan Wonosari, Marjiyanto juga mengapresiasi atas dukungan Pamella Swalayan. Dirinya berharap agar ke depan, kuantitas dan kualitas produk-produk Rutan Wonosari yang dipasarkan di Pamella Swalayan dapat meningkat.