Yogyakarta – Bertempat Aula Kantor Wilayah Kemenkumham D.I Yogyakarta, Tim Pembangunan Zona Integritas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Wonosari mengikuti Desk Evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Tim Penilaian Internal (TPI) Inspektorat Jendral Kementerian Hukum dan HAM RI pada Jumat (03/06)
Desk Evaluasi TPI merupakan tahapan awal dalam penilaian pelaksaan pembangunan Zona Integritas menuju WBBM, sebelum lanjut ke tahapan penilai dari Tim Penilai Nasional (TPN) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari, Marjiyanto mengawali kegaitan dengan memperkenalkan para Tim Pokja dan Duta Layanan Pembangunan Zona Integritas serta maskot “Tawon” dari Lapas Wonosari. Kalapas kemudian memimpin tim yel-yel dengan penuh semangat di hadapan tim penilai. Dilanjutkan dengan menyaksikan jinggle serta video profil Lapas Kelas IIB Wonosari.
Setelah pelaksanaan Sholat Jum’at, dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kalapas Wonosari, terkait 6 Area perubahan yang telah di lakukan di Lapas Wonosari seperti seperti manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Usai pemaparan 6 area perubahan, langsung dilanjutkan dengan wawancara tanya jawab oleh Tim TPI kepada masing-masing pokja. Dari beberapa pertanyaan dan konfirmasi tim TPI kepada tiap pokja, tim TPI memberikan saran dan apresiasi atas proses pembangunan zona integritas dan inovasi yang dilaksanakan di Lapas Wonosari.
“Secara kesuluruhan proses pembangunan ZI menuju WBBM Lapas Wonosari sudah sangat baik. Hanya perlu lebih mendetail lagi dalam pembuatan laporan kegiatan dan laporan monev. Dan kami tertarik dengan inovasi aplikasi Sinta, kami yakin dengan aplikasi ini sangat membantu kemudahan pelayanan untuk keluarga warga binaan. Kedepan semoga dapat meyakinkan tim TPN ," ungkap salah satu tim penilai.
Pada closing statement Kalapas Wonosari, Marjiyanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim TPI Itjen yang telah memberikan masukan serta arahan.
Marjiyanto berharap Lapas Wonosari dapat memperoleh hasil terbaik dari Tim Penilaian Internal, dan dapat lanjut ke Tim Penilaian Nasional (TPN).
“Terimakasih atas arahan dan masukan dari TPI, kita semua berharap mendapatkan hasil yang terbaik dan Lapas Wonosari dapat memperoleh predikat WBBM tahun 2022 ini, “ tutup Kalapas.
Turut hadir dalam kegiatan ini seluruh ketua tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Z menuju WBBM Lapas Wonosari beserta anggota.
![]() |
![]() |
![]() |