WONOSARI – Kamis siang (9/12), Kundha Kabudayan Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan bantuan peralatan kesenian tradisional berupa gamelan kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Wonosari. Seperangkat gamelan tersebut diterima secara simbolis oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Wonosari, Wahyudi.
Menurut Wahyudi, Lapas Wonosari memiliki potensi dalam kesenian karawitan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya petugas maupun warga binaan yang lihai memainkan gamelan tersebut, sehingga tak jarang tampil di berbagai acara.
Wahyudi menambahkan bahwa pemberian bantuan gamelan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah terhadap masyarakat. “Tentunya, melalui kesenian tradisional ini, salah satu upaya paling ampuh bagi pemerintah dalam melestarikan budaya tradisional” ungkap Wahyudi.