WONOSARI – Program pembinaan kemandirian narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonosari menjadi bekal keterampilan yang positif bagi warga binaan untuk hidup mandiri saat kembali ke masyarakat. Seperti kali ini, Jum’at (04/02) terlihat kesibukan di bengkel kegiatan kerja khususnya unit perkayuan.
Salah satu kegiatan kemandirian di Lapas Wonosari adalah pelatihan unit perkayuan. Unit kayu ini mampu memproduksi produk yang banyak diminati masyarakat. Yaitu menghasilkan karya seperti gazebo, meja kursi, serta me-reparasi mebeller yang ada di unit kantor lapas.
Khusus untuk memproduksi gazebo dari kayu ini, warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengerjakan pesanan dari pihak luar. Beberapa napi yang mempunyai keahlian khusus yang dilibatkan pada pekerjaan dibidang pertukangan kayu ini.
Setelah bahan baku tersedia, warga binaan kemudian mengukur, memotong dan merangkaikan kayu menjadi sebuah susunan rangka gazebo.
Apresiasi pun berdatangan dari masyarakat terhadap gazebo hasil produksi WBP Lapas Wonosari. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Murjiyanto.
“Setelah melihat hasil gazebo buatan warga binaan yang lalu, beberapa teman ada yang berminat kemudian mengirimkan bahan-bahan kayu ke lapas. Seperti yang dikerjakan saat ini, yaitu calon gazebo ukuran 2,5 x 3 m dari bahan kayu akasia, “ jelasnya.
Apresiasi dari berbagai pihak mendorong Lapas Wonosari melakukan promosi dan pengembangan terhadap hasil karya warga binaan tersebut.
“Ini membuktikan bahwa lapas bukan lagi penjara, melainkan tempat pembinaan. Harapannya ketika bebas nanti mereka bisa mempunyai keterampilan untuk membuka usaha, ” sambung Murjiyanto.
.
@kemenkumhamri @ditjenpas @kemenkumhamdiy @humasdivpasyogya
#Kemenkumham #Ditjenpas
#KumhamPasti #KumhamJogja
#LapasWonosari #wbkwbbm
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |