WONOSARI - Lapas Kelas IIB Wonosari berbagi pengalaman dalam membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBBM) kepada LPKA Kelas II Bengkulu pada hari Selasa, (24/09).
Kunjungan studi tiru ini merupakan wujud komitmen Lapas Kelas IIB Wonosari untuk saling mendukung dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemasyarakatan.
Acara diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari, Marjiyanto, yang menyambut kedatangan Kepala LPKA Kelas II Bengkulu, Sri Harmono, beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Kalapas Wonosari menyampaikan rasa antusiasnya dalam berbagi pengalaman dan berharap kunjungan ini dapat menjadi sarana pembelajaran dan kolaborasi yang bermanfaat.
Kalapas memaparkan secara detail langkah-langkah strategis dan inovasi yang telah diimplementasikan Lapas Kelas IIB Wonosari dalam membangun ZI menuju WBBM. Paparannya meliputi berbagai aspek, seperti penguatan integritas internal, peningkatan kualitas pelayanan publik, pembangunan budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan, dan penerapan sistem manajemen yang transparan dan akuntabel.
Setelah detail menjelaskan tentang inovasi Lapas Wonosari, E-Lanos. Yaitu berupa aplikasi berbasis android yang memudahkan fungsi pembinaan dan pengamanan dalam pelaksanaan tusi.
Tak hanya itu, rombongan jajaran LPKA Kelas II Bengkulu juga berkesempatan untuk melihat langsung penerapan ZI di Lapas Kelas IIB Wonosari melalui kunjungan lapangan. Mereka diajak meninjau berbagai area, seperti ruang layanan publik, wisma hunian, dan area pembinaan narapidana. Di setiap area, mereka mendapatkan penjelasan mengenai bagaimana ZI diterapkan dan memberikan dampak positif terhadap kegiatan Lapas Kelas IIB Wonosari.
Di akhir kunjungan, Kepala LPKA Bengkulu menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan hangat dan berbagi ilmu yang diberikan oleh Lapas Kelas IIB Wonosari. Beliau mengungkapkan kekagumannya atas pencapaian Lapas Kelas IIB Wonosari dalam membangun ZI menuju WBBM dan berharap dapat mengadaptasi berbagai praktik terbaik tersebut di LPKA Kelas II Bengkulu.