YOGYAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonosari mengikuti kegiatan Konsultasi Teknis (Konstek) Pemasyarakatan bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran dan Keamanan pada hari Selasa hingga Rabu (22-23/03).
Kegiatan diselenggarakan di Aula Kanwil Kemenkumham DIY dengan mengambil tema "Mewujudkan Kewaspadaan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban Melalui Penginputan Data Pada SDP (Sistem Database Pemasyarakatan) Fitur Keamanan".
Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari, Marjiyanto menghadiri pembukaan kegiatan tersebut beserta dengan peserta konstek dari UPT Lapas Kelas IIB Wonosari sejumlah 6 (enam) pegawai.
Kepala Bidang Yantah Watkeshab Lola Basan Baran dan Keamanan, Ganang Utoyo sebagai Ketua Pelaksana kegiatan tersebut, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan dalam rangka peningkatan validasi dan akurasi data keamanan di Lapas/ Rutan/ LPKA.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DIY, Imam Jauhari membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, menyampaikan harapannya pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Lingkungan Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Lapas, Rutan dan LPKA.
“Kami berharap UPT Pemasyarakatan dapat meningkatkan kemampuan petugas dalam validasi dan akurasi data keamanan melalui Sistem Database Pemasyarakatan Fitur Keamanan sehingga menghasilkan informasi pengamanan di Lapas/ Rutan yang update untuk bahan pengambilan keputusan dan kebijakan pimpinan, ” jelas Imam Jauhari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Divisi Administrasi, Mutia Farida, Kepala Divisi Imigrasi, Yayan Indriyana, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gusti Ayu Putu Suwardani, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Wilayah Kemenkumham D.I Yogyakarta.
![]() |
![]() |
![]() |